Masjid Al-Aqsa, terletak di Kota Lama Yerusalem, salah satu situs paling suci dalam agama Islam. Dikenal sebagai tempat kedua yang paling suci setelah Masjidil Haram di Makkah, Masjid Al-Aqsa memiliki signifikansi sejarah, agama, dan politik yang mendalam bagi umat Islam di seluruh dunia. Sejarah Masjid Al-Aqsa dapat ditelusuri atas perjalanan Nabi Muhammad SAW, yang dalam perjalanan Isra' Mi'raj, dilaporkan melakukan perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjid Al-Aqsa sebelum naik ke langit. Sejak itu, tempat ini telah menjadi titik fokus spiritual dan keagamaan bagi umat Islam.


Secara arsitektural, kompleks Masjid Al-Aqsa mencakup berbagai struktur, termasuk Masjid Qibli, Kubah Batu, dan Bangunan Marwani di bawahnya. Bangunan-bangunan ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga simbol perjuangan politik dan budaya bagi orang Palestina dan umat Islam di seluruh dunia. Namun, selama beberapa dekade terakhir, Masjid Al-Aqsa dan kompleksnya telah menjadi sumber konflik politik dan ketegangan antara Israel, yang menguasai Yerusalem Timur, dan umat Islam serta Palestina yang menganggapnya sebagai warisan mereka yang tak terpisahkan.


Tokoh-tokoh penting berada di Aqsa;

1. Salahuddin Al-Ayyubi: Salahuddin Al-Ayyubi, atau dikenal sebagai Saladin, salah satu pemimpin terkenal dalam sejarah Islam yang merebut kembali Yerusalem dari Tentara Salib pada tahun 1187 M. Tindakan tersebut mengembalikan Masjid Al-Aqsa ke tangan umat Islam setelah penjajahan Salib.


2. Sultan Abdul Hamid II: Sultan Ottoman yang berkuasa pada abad ke-19, Abdul Hamid II, dikenal karena dedikasinya terhadap Masjid Al-Aqsa. Ia memerintahkan restorasi dan pemugaran masjid serta kompleksnya, menunjukkan pentingnya tempat suci ini bagi umat Islam.


3. Mufti Amin al-Husseini: Pada awal abad ke-20, Mufti Yerusalem, Amin al-Husseini, memainkan peran penting dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina dan melindungi Masjid Al-Aqsa dari ancaman pendudukan asing.


4. Sheikh Raed Salah: Seorang tokoh Islam Palestina kontemporer yang memainkan peran penting dalam mempertahankan hak-hak umat Islam terhadap Masjid Al-Aqsa. Salah aktif dalam gerakan sosial dan politik untuk melawan kebijakan-kebijakan yang mengancam status dan akses umat Islam ke masjid tersebut.


5. Yasser Arafat: Pemimpin Palestina dan pendiri Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Yasser Arafat, secara konsisten menekankan pentingnya Masjid Al-Aqsa dalam narasi perjuangan Palestina untuk kemerdekaan dan pembebasan.


Tokoh-tokoh ini menunjukkan makna agama, tetapi juga menjadi perjuangan politik dan budaya bagi umat Islam dan masyarakat Palestina secara luas


Informasi lebih lanjut :

🏢 Office : Cahaya Kaabah Tours & Travel

Sentra Eropa Blok D /51 KOTAWISATA Cibubur, Bogor

📱 0812 1931 5458

📧 cahayakaabah@gmail.com

🌐 www.cahayakaabah.com